Dinas Pendidikan

SMAN 1 Gurah Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Siswa Di Harap Tingkatkan Rasa Nasionalisme Dan Patriotisme

wartajatim.id || KEDIRI – Hari Kesaktian Pancasila merupakan hari besar nasional yang bukan hari libur yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober. Penetapan tanggal 1 Oktober sebagai ini berdasarkan SK Nomor 153 Tahun 1967 yang diterbitkan Presiden Soeharto pada 27 September 1967.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini untuk mengenang gugurnya pahlawan revolusi dalam Gerakan 30 September (G30S) pada tahun 1965. Selain itu, peringatan ini juga untuk mengingatkan masyarakat soal ideologi Pancasila yang tak bisa digantikan oleh paham apapun.

Untuk memperingati hari Kesaktian Pancasila, SMA Negeri 1 Gurah Kabupaten Kediri Jawa Timur melaksanakan Upacara Bendera Peringatan Hari Kesaktian pancasila pada Minggu pagi 1/10/2023, dalam kegiatan Ini di ikuti oleh seluruh Guru dan Pegawai SMA Negeri 1 Gurah serta  Siswa Kelas X,XI,XII dan Pengurus OSIS.

Bertempat di lapangan upacara SMAN 1 Gurah Pada tahun ini, tema yang diusung dalam Upacara Hari Kesaktian Pancasila adalah “Pancasila Pemersatu Bangsa menuju Indonesia Maju”.bertindak sebagai Irup adalah Drs. Agus wahono, MM selaku Waka Kurikulum di SMAN 1 Gurah.

Upacara diawali dengan mengumandangkan lagu Indonesia Raya.Kemudian dilanjutkan dengan laporan komandan upacara kepada inspektur upacara dan mengheningkan cipta.

Penting untuk diketahui, Hari Kesaktian Pancasila ini berbeda dengan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni.hari lahir Pancasila merupakan rumusan dasar negara yang disampaikan oleh Soekarno pada sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Tanggal 1 Juni resmi ditetapkan jadi Hari Lahir Pancasila lewat Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam Pidatonya Agus menuturkan “Hari Kesaktian Pancasila adalah hari nasional di Indonesia yang diperingati setiap 1 Oktober sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 153/Tahun 1967.Ini terjadi setelah Peristiwa Gerakan 30 September yang lebih dikenal sebagai G30S/PKI”.

“Dimana diketahui pada peristiwa 30S/PKI, enam jenderal serta beberapa orang lainnya dibantai sekelompok orang yang menurut otoritas militer saat itu Partai Komunis Indonesia. Gejolak yang timbul akibat G30S/PKI sendiri pada akhirnya berhasil diredam oleh otoritas militer Indonesia, sehingga dinamakan Hari Kesaktian Pancasila” Lanjut Agus…

“Peristiwa ini menciptakan momentum Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati pada 1 Oktober.tanggal tersebut diabadikan untuk menghormati para pahlawan yang mempertahankan Pancasila, menjaga kestabilan negara, dan merestorasi kedaulatan” Ungkap Agus Wahono…

Kesaktian Pancasila menggambarkan kekokohan ideologi sebagai perekat bangsa, meskipun Indonesia melalui masa perubahan politik yang signifikan.Sejarah dari Hari Kesaktian Pancasila ini bisa diambil hikmahnya. Dimana banyak pengorbanan waktu itu, untuk kita memperingati ini juga untuk mempertahankan ideologi Pancasila yang selama ini menyatukan kita,”pungkasnya…

Rangkaian upacara berlangsung Khidmat kemudian ditutup dengan doa,selanjutnya peserta upacara membubarkan diri.

Editor: Didik

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button