BERITAINVESTIGASISosial & Budaya

Cerita di Balik Tradisi Zarah Sebagai Ritual Keramat di Bumi Gumining

Wartajatim.id || Gresik – Berbicara tentang Gumining, maka tidak akan terlepas dari berbagai keunikan peristiwa sosial di masa lampau, maupun di masa sekarang. Bahkan dari segi spiritualitas,dusun Gumining mendapatkan tempat popularitas di desa wadak kidul dan sebagian wadak lor.Yang fenomenal dari sisi spiritualitas terfavorit kepercayaan, dari sisi wisata religi popularitas makam keramat tunggulwulung yang tidak di ragukan lagi oleh masyarakat desa wadak kecamatan duduk sampeyan kabupaten Gresik Jawa Timur merupakan sosok panglima kerajaan Gresik yang masih ada keturunan dari majapahit jum,at.03/11/2023

Kegiatan tradisi ritual Ziarah, oleh masyarakat desa wadak dilaksanakan untuk Ritual mengenal leluhur yang telah berjasa dalam menyebarkan Islam di wilayah gresik. Bahkan, diketahui pula, masyarakat desa wadak hampir tiap tahunya melaksanakan ritual Ziarah ini ke makam Kramat sunan tunggulwulung yang berada di dusun gumining.

Sekitar tahun 1970, Penyelenggaraan ritual Ziarah makam kramat pertama kali dilakukan oleh para jamaah keturunan sunan tunggulwulung. Saat itu para peziarah pergi ke makam sunan tunggulwulung tidak ada penentuan jadwal kunjung bagi mereka. Kemudian ulama pewaris sunan tunggulwulung yakni KH Ibrohim mengambil inisiatif bermusyawarah dengan sejumlah ulama dan jamaah Desa wadak untuk menentukan waktu ziarah bersama ke makam sunan tunggulwulung. Akhirnya, para anggota rapat memutuskan bahwa ziarah dilaksanakan secara rutin pada setiap hari jum,at pon setelah musim kemarau menginjak musim hujan di tiap tahunya

Setelah kesepakatan tentang pelaksanaan, Ziarah hanya ditangani oleh alim ulama, pemuka agama,dan masyarakat, mereka juga mempercayakan keturunan sunan tunggulwulung untuk menjadi pemimpin dalam berdoa.dari Mbah yai Idris dan diteruskan Mbah yai Ali Fikri hingga sekarang Mbah yai Umar.

Bahkan kenyataannya peziarah yang datang pada tiap tahunya pun demikian ramai,mereka terutama berasal dari berbagai wilayah yang berada di Gresik yang masih keturunan sunan tunggulwulung.

Setiap tahunnya warga masyarakat di wilayah Gresik khususnya banyak yang mengikuti kegiatan Ziarah ini, antusiasme luar biasa dari masyarakat yang hadir ke dalam acara tersebut pada umumnya beralasan karena menghormati beliau yang sudah berjasa dalam menyebarkan Islam di Gresik dan ditambah lagi ada beberapa hal keramat yang melekat dari Sunan tunggulwulung sehingga menjadi daya tarik bagi peziarah untuk hadir ke dalam proses ritual yang dilaksanakan setiap tahunnya di bulan mau musim penghujan tersebut.

Kemudian lagi, hal unik bisa didapatkan dari tradisi ini, kalau diberikan penafsiran tidak langsung, diartikan melakukan suatu kegiatan atau aktivitas di bulan mau musim penghujan. Umumnya, orang menanggap kegiatan atau tradisi ritual yang dilakukan setiap tahun merupakan aktivitas atau cara untuk mengusir dan menghindari atau lebih populernya ritual tolak bala. Akan tetapi, kenyataannya kegiatan ritual Ziarah Sunan tunggulwulung yang ada di dusun gumining desa Tambakrejo,kecamatan duduk sampeyan,Kabupaten Gresik ialah dalam rangka untuk mengingat asal mula Leluhur mereka.(Swj)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button