21.6 C
Indonesia
Kamis, November 27, 2025

Normalisasi Kali Ngampel,Dinas PUPR Kota Kediri Turunkan Alat Berat

KEDIRI KOTA – Wartajatim.id || Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Kediri telah menindaklanjuti laporan warga terkait upaya dalam pencegahan banjir dimusim penghujan serta antisipasi tumpukan sampah dengan mengerahkan alat berat guna melakukan penanganan Normalisasi kali Ngampel yang berada Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

Kepala Dinas PUPR Kota Kediri, Ir. Endang Kartika Sari. ST. MM, melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Kediri, Meri Oktavia Sulaiman, ST, MM, menyampaikan normalisasi dilakukan untuk mengembalikan fungsi saluran air agar kapasitas tampung air bisa optimal.

“Tumpukan sampah juga selalu terjadi, meskipun DPUPR Kota Kediri telah rutin melakukan pengangkatan sampah,namun untuk memaksimalkan pembersihan, kami turunkan alat berat,” ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Kediri, Meri Oktavia Sulaiman, ST, MM, Senin (17/11/2025).

Mery juga menambahkan,normalisasi dilakukan untuk mengembalikan fungsi saluran air agar kapasitas tampung air kembali optimal.

“Pekerjaan meliputi pembersihan sedimen, lumpur, dan tanaman liar yang mengganggu aliran air,” tambah Mery

Dikatakannya,Kali Ngampel mengalami pendangkalan karena wilayah tersebut berada di cekungan yang paling rendah, terkadang sampah yang jatuh ke kali ikut terbawa, sehingga memperparah sampah yang sudah terbawa dari hulu.

“Kami turunkan petugas untuk melakukan pembersihan,juga satu unit alat berat,” ungkapnya.

Mery juga menyebut, sebelumnya Petugas telah melakukan pembersihan secara manual. Namun,  karena banyaknya sampah yang terus berdatangan dan banyaknya lumpur juga tanaman yang tumbuh liar maka pihaknya tidak mampu membersihkan Kali Ngampel secara menyeluruh, maka perlu di turunkan alat berat agar hasilnya bisa maksimal.

“Pengerjaan normalisasi kali Ngampel telah di mulai 5 November 2025 dan pekerjaan diperkirakan selama 3 hari dan di jadwalkan selesai pada 7 november 2025, Sebelumnya dikerjakan secara manual karena banyak tumbuh tanaman liar ,maka perlu di bantu dengan alat berat. Petugas juga menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah ke kali atau sembarangan,”Pungkas Mery

Editor: Didik

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments

spot_img
spot_img