23.7 C
Indonesia
Selasa, Juli 1, 2025

Warga Ringinanom Korban Tewas Tertabrak Kereta Api Kahuripan Sosok Yang Supel Dan Mudah Bergaul Di Mata Tetangga

KEDIRI KOTA – Wartajatim.id || Warga Manisrenggo di gegerkan dengan kejadian seorang pemuda yang tertabrak Kereta api Kahuripan jurusan Blitar – Bandung, pada Rabu (16/4/2025) Malam.

Pemuda yang tewas dengan kondisi tubuh sebagian patah tersebut teridentifikasi warga kelurahan  ringinanom Kota Kediri bernama Anang Riadi (30). korban merupakan anak pertama dari dua bersaudara, menurut saksi mata warga di sekitar tkp Anang terlihat mondar mandir di sekitar rel perlintasan Kereta Api Kelurahan Manisrenggo pada siang hari,warga tidak menyangka kalau akhirnya pemuda tersebut meninggal karena tertemper kereta,awal mula warga mengetahui kalau ada yang tertabrak kereta setelah Kereta membunyikan klakson panjang,baru warga sekitar berdatangan ke arah sekitar rel kereta api.

Menurut NS salah satu tetangga korban mengatakan,Anang di mata tetangga di kenal sosok yang supel dan mudah bergaul,jadi ketika warga mendapat kabar korban meninggal karena tertabrak Kereta semua pada kaget,seolah-olah tidak percaya.hal tersebut dapat di lihat dari banyaknya para pelayat yang rela menunggu kedatangan jenazah hingga dini hari menjelang subuh.

“Setahu saya Anang ini anaknya baik,supel dan juga mudah bergaul,saya sendiri tak menyangka dia meninggal dengan cara seperti ini,tertabrak kereta,” ujarnya

Dari pendalaman media ini,Korban yang menghembuskan nafas terakhir yang tertabrak Kereta Api Kahuripan ini sehari sebelum meninggal di Duga mendapat telpon dari tagihan Pinjaman Online (Pinjol), di tambah informasi yang beredar dari beberapa sumber di duga korban juga mengalami depresi karena pacar korban akan menikah dengan laki-laki lain dalam waktu dekat.

Jenazah Anang Riadi tiba di rumah duka setelah di lakukan visum di Rumah Sakit bhayangkara Kediri sekira pukul 02.00 Wib,kemudian langsung di makamkan di tempat pemakaman umum setempat.

Sementara itu, Kanit Pidum Satreskrim Polres Kediri Kota IPDA Hudy Santoso mengatakan, saat ini jenazah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Kediri untuk dilakukan visum. Untuk kronologi kejadian masih dalam penyelidikan lebih lanjut pihak kepolisian dengan meminta keterangan dari saksi-saksi di TKP.

“Saat ini Kami dan jajaran masih melakukan penyelidikan dalam peristiwa ini. Saat ini jenazah di bawa ke rumah sakit Bhayangkara kediri untuk kita lakukan visum,” Terang Hudy

Editor: Didik

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments

spot_img
spot_img