KEDIRI – Wartajatim.id || Bawaslu Kabupaten Kediri melaunching buku Jalan Pengabdian Pengawas Adhoc 2024 di Aula Pari Resto Cafe Pagung Puhsarang Kediri,pada Jum’at (20/12/2024).
Buku Jalan Pengabdian Pengawas Adhoc pemilu 2024 ini disusun oleh Moch.Mukhlison Dekan fakultas Dakwah Univ.Tribakti Kediri besama Tim dari staff dan jajaran Bawaslu Kabupaten Kediri.
Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri M.Syaifudin Zuhri menyampaikan maksud dan tujuannya pembuatan buku Jalan Pengabdian Pengawas Adhoc pemilu 2024 ini untuk mendokumentasikan kerja selama pelaksanaan pemilu 2024 yang telah dilakukan oleh pengawas se Kabupaten Kediri.
Materi yang ada dalam buku tersebut juga banyak termasuk mencakup seluruh kegiatan koordinator divisi.di harapkan buku tersebut bisa membuka wawasan bagi masyarakat tentang serba serba sang penyelenggara pemilu.
Syaifudin juga berharap dengan di launchingnya buku ini, semua kegiatan yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Kediri dan Pengawas tingkat Kecamatan dan Desa yang sudah terdokumentasikan bisa tersampaikan ke khalayak ramai,khususnya warga Kabupaten Kediri.
Ia menambahkan, harapannya agar buku ini mendapat masukan, kritik, serta saran dari para pembaca, yang akan menjadi bahan evaluasi untuk penulisan buku berikutnya. “Kami berharap buku ini menjadi cermin bagi kami untuk terus memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas pengawasan Pemilu di masa depan,” kata Syaifudin
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), Organisasi, dan Diklat Bawaslu Kabupaten Kediri, Eko Agung Prasetyo menegaskan bahwa penerbitan buku dengan tebal 149 halaman ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kerja Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD), dan Pengawas TPS (PTPS) pada Pemilu 2024.
“Buku ini memaparkan pengalaman, tantangan, dan dampak pengawasan dari sudut pandang yang berbeda. Kita dapat lebih memahami bagaimana kehadiran mereka bukan hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam menjaga demokrasi”, Terang Eko.
Menurut Eko, buku ini memberikan pemahaman lebih mendalam tentang peran krusial pengawas ad hoc dalam menjamin transparansi, keadilan, dan integritas Pemilu 2024, Dengan adanya buku ini, pembaca dapat mengetahui secara langsung berbagai tantangan yang dihadapi para pengawas di lapangan.
Ia menambahkan,Buku ini intinya potret, rekam jejak semua tentang pengawas ad hoc pemilu 2024, yang mungkin selama ini belum muncul ke permukaan publik, jadi jajaran Bawaslu Kabupaten Kediri memberikan apresiasi dan munculkan lewat buku “JALAN PENGABDIAN Pengawas AdHoc 2024.
Dengan di terbitkanya buku “Jalan Pengabdian Pengawas Ad Hoc 2024” , Siswo Budi Santoso Divisi Pencegahan Humas dan Parmas Bawaslu Kabupaten Kediri juga memberikan apresiasi atas penerbitan buku tersebut. Mantan Pengawas Kecamatan (Panwascam) Wates periode 2009 ini menekankan pentingnya tradisi menulis di kalangan pengawas.
“Kinerja pengawasan tidak hanya berhenti di laporan, tetapi harus dinarasikan menjadi buku. Dengan adanya tradisi menulis yang baik di sebuah lembaga, semangat dan kerja lembaga tersebut akan abadi”, ujar Siswo.
Acara yang di gelar siang hari itu tampak di hadiri beberapa pejabat penting dari Bawaslu Kabupaten Kediri, termasuk Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri, Syaifudin Zuhri, Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim beserta Sejumlah Komisioner KPU Kabupaten Kediri, Ormas,Organisasi Kepemudaan,Akademisi,Kominfo serta beberapa Ketua Panwaslu dari 26 Kecamatan, juga tamu undangan lainnya.
Editor: Didik