22.5 C
Indonesia
Selasa, Juli 15, 2025

Hari Pertama Operasi Patuh Semeru 2025 Polres Trenggalek Bagi – bagi Helm Gratis

TRENGGALEK – Wartajatim.id || Operasi Patuh Semeru 2025 mulai digelar di Trenggalek. Pada hari pertama, Polisi membagikan helm gratis dan sosialisasi ke pengguna jalan.

Aksi bagi-bagi helm gratis dipimpin langsung Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki di jalan raya Brigjen Soetran pada Senin (14/7/2025).

Sejumlah pengguna yang ketahuan tidak memakai helm maupun tidak menggunakan helm standar langsung dihentikan oleh pihak kepolisian.

Bukan ditilang, namun mereka justru mendapatkan helm gratis dan diberikan peringatan.

“Kami beri helm gratis agar mereka ke depan lebih tertib lagi saat berkendara. Tadi ada sekitar 25 helm, termasuk untuk anak. Ini penting karena akan meminimalisir risiko fatalitas kecelakaan,” kata AKBP Ridwan.

Dalam Operasi Patuh Semeru 2025 ini terdapat tujuh sasaran operasi, antara lain pengendara di bawah umur, pengendara tidak memakai helm SNI atau sabuk pengaman, melawan arus, penggunaan ponsel saat berkendara, berkendara di bawah pengaruh alkohol,berboncengan lebih dari dua orang dan melebihi batas kecepatan.

Khusus di Trenggalek ada beberapa sasaran prioritas operasi antara lain di wilayah Kecamatan Pogalan dan Durenan.

Sasaran tersebut didasarkan pada tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi.

“Jalur Pogalan-Durenan menjadi atensi kami karena di wilayah tersebut sering terjadi lakalantas,” imbuhnya.

Sementara itu Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Sony Suhartanto mengatakan komposisi Operasi Patuh terbagi menjadi tiga, preemtif 25 persen, preventif 25 persen, dan represif 50 persen.

“Polres Trenggalek akan mengedepankan pendekatan humanis. Selain penindakan, anggota juga akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan kelompok masyarakat,” kata AKP Sony.

Pihaknya berharap pelaksanaan Operasi Patuh akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib dan mematuhi aturan lalu lintas, sehingga angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan semaksimal mungkin.

“Kami ingatkan kepada orang tua agar mengawasi anak-anaknya yang masih di bawah umur, agar tidak dipegangi sepeda motor sendiri. Perlu diketahui salah satu korban kecelakaan terbanyak adalah pelajar,” pungkasnya. (*)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments

spot_img
spot_img