Kediri Kota – Wartajatim.id || Polres Kediri Kota bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas),Sat Samapta (Samapta) dan beberapa satuan fungsi lainya serta dari unsur TNI Sub Denpom V/2-2 dan juga Dishub Kota Kediri terus memberikan teguran secara humanis terhadap pelanggar lalu lintas, meski ada juga tindakan tilang manual dalam giat Operasi Cipta Kondisi yang di gelar pada Sabtu (12/7/2025) pukul 23.00 WIB hingga Minggu dinihari demi keamanan dan kenyamanan sesama pengguna jalan yang melintas Wilkum Polres Kediri Kota.
Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim S.H., S.I.K., M.H.melalui Kasat Samapta Polres Kediri Kota AKP Priyo Hadistyo S.H., saat melaksanakan giat operasi Cipta Kondisi bersama jajaranya dan satuan fungsi lainya menuturkan kepada media ini, kami dari jajaran Satuan Samapta hanya sebatas membackup atas operasi yang di gelar Polres Kediri Kota,sedang dalam penindakan sepenuhnya di lakukan oleh jajaran Satuan Lalu Lintas( Satlantas).meski demikian,jajaran Samapta juga ikut andil dalam memberikan himbauan humanis kepada para pengendara yang melakukan pelanggaran kasat mata seperti motor di modifikasi, knalpot brong dan yang memakai atribut perguruan.
“Kami jajaran Samapta tidak mempunyai wewenang melakukan tilang, tetapi di Operasi Cipta Kondisi ini kami memberikan himbauan Keselamatan serta lebih mengedepankan upaya preemtif dan preventif, serta melakukan tindakan secara humanis pada jenis pelanggaran yang kasat mata,seperti knalpot brong dan atribut silat,” kata Kasat Samapta di Kediri,Minggu dinihari.
Ia menjelaskan, selama Operasi Cipkon berlangsung personel Samapta melaksanakan edukasi tentang Keselamatan, dan lebih mengedepankan giat imbauan teguran secara humanis terhadap pengendara yang melanggar aturan lalu lintas. apalagi menjelang di gelarnya operasi patuh Semeru 2025 secara serentak di seluruh indonesia yang akan di gelar mulai tanggal 14 hingga 27 Juli 2025.
“Untuk Polres Kediri Kota sendiri sudah rutin melakukan upaya penertiban melalui operasi cipta kondisi berupa himbauan dan penindakan pada kendaraan yang melanggar lalulintas,” katanya.
AKP Priyo juga mengatakan, dalam operasi penertiban, keselamatan lalu lintas kali ini di laksanakan di halaman Mako Satlantas Jl.Brawijaya Kota Kediri.
“Secara teknis, jajaran Sat Samapta hanya sebatas mendampingi,” tuturnya.
Ia menambahkan, selama kegiatan operasi Cipta Kondisi ini pihaknya lebih fokus pada pemeriksaan barang bawaan pengendara untuk mendeteksi sejak dini potensi pelanggaran yang bisa memicu terganggunya kondusifitas Kamtibmas,antara lain penggunaan Sajam,miras dan narkoba. barang tersebut sering kali menjadi penyebab utama terganggunya pola pikir emosional seseorang saat di jalan, seperti tawuran.
“Kami disini selain membantu pengecekan surat kendaraan juga fokus pada barang terlarang,” ungkapnya.
Kasat Samapta berharap dengan adanya tindakan dan teguran secara humanis ini,masyarakat akan semakin menyadari pentingnya mematuhi aturan lalu lintas yang sudah ditetapkan, dan tentunya kegiatan ini bertujuan agar keselamatan para pengguna jalan terutama roda dua maupun empat terjamin selama berkendara dan yang lebih utama situasi Harkamtibmas Kota Kediri bisa aman dan kondusif.
“Respon dari pengendara sampai saat ini alhamdulillah tidak ada komplain saat kita melakukan penggeledahan baik jok kendaraan dan barang bawaan, karena kami juga memberi himbauan secara humanis dan persuasif. Sehingga rata-rata mereka mengakui kesalahannya bahwa apa yang mereka lakukan tidak benar karena bisa Membahayakan diri sendiri dan juga orang lain,” pungkas AKP Priyo.
Hasil giat himbauan dan penindakan dalam OPS Cipkon sebanyak 210 Tilang dengan rincian :
STNK R2 : 164
STNK R4 : 7
SIM C : 8
R2 : 25
R4. :6
Editor: Didik
