Kediri Kota – Wartajatim.id || Polres Kediri Kota, memenuhi undangan SMK PGRI I Kota Kediri sebagai Pemateri tentang Bahaya Judi online dan sosialisasi Ops Patuh Semeru 2025 terhadap siswa siswi baru di SMK PGRI Kota Kediri, Senin (14/07/2025).
Kegiatan penyuluhan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), terhadap calon peserta didik baru yang di laksanakan oleh SMK PGRI l Kota Kediri
Dalam kegiatan MPLS tersebut Kaasatbinmas IPTU Cahyo Widodo, S.H. melalui KBO Satbinmas menyampaikan materi mengenai dampak judi online terhadap individu dan keluarga
Ia menekankan bahwa Judi Online dapat merusak masa depan remaja, serta mengakibatkan berbagai masalah sosial dan hukum.
“Judi Online tidak hanya merusak diri sendiri, tetapi juga menghancurkan masa depan keluarga dan lingkungan sekitar.
Oleh karena itu, kita harus bersama-sama memerangi judi online sejak dini,” ujarnya
Selain itu, KBO Satbinmas juga memberikan penjelasan tentang bahaya judi online yang semakin marak di kalangan masyarakat dan tidak menutup kemungkinan pada anak anak usia sekolah juga.
Judi online dapat menjerumuskan seseorang ke dalam lingkaran utang, mengakibatkan masalah keuangan, dan merusak hubungan sosial.
“Judi online bukanlah solusi untuk mencari keuntungan cepat. Justru sebaliknya, ini bisa mengakibatkan kerugian besar dan kehancuran finansial,” tambahnya.
Sementara itu Kasatlantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K. melalui Kanitkamsel Ipda Arifin memberi materi tentang Etika dan tertib berlalu lintas pada siswa baru
Ipda Arifin mejelaskan saat ini berlangsung operasi Patuh Semeru 2025 mulai tanggal 14 Juli sampai tanggal 27 Juli 2025 mendatang, maka dari itu siswa yang belum memiliki sim tadak boleh mengendarai motor di jalan raya.
“Kecelakaan lalu lintas di awali dengan pelanggaran lalu lintas dan mari jadikan keselamatan berlalu lintas sebagai kebutuhan” pungkas Ipda Arifin.(**)