KEDIRI – Wartajatim.id || Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menggelar media briefing bertema “Debat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri 2024 ” di gelar di salah satu Hotel Daerah Ngasem, Rabu (13/11/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim, komisioner KPU Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM Eka Septiawan F, serta puluhan perwakilan media, baik TV, cetak maupun online.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Nanang Qosim menegaskan bahwa KPU Kabupaten Kediri berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 2024, dan menegaskan bahwa Suksesi Pilkada serentak 2024 ini menjadi tanggung jawab kita bersama,termasuk para awak media.
“Kami terus berupaya untuk melibatkan berbagai sektor guna memastikan kelancaran dan keterlibatan masyarakat yang lebih besar dalam pilkada mendatang, termasuk peran serta para awak media dalam hal publikasi yang positip ” ujar Nanang.
Salah satu strategi yang telah diambil adalah membangun sinergi dengan instansi terkait, Kejaksaan, Polres, dan Pemerintah. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan setiap tahapan pemilu dapat berjalan lancar dan tertib, bisa di ikuti seluruh masyarakat.
Ketua KPU juga menyampaikan permohonan maaf terkait pembatasan jumlah media yang dapat meliput acara Debat Kedua pada Kamis, 14 September 2024.
“Pembatasan ini tidak dimaksudkan untuk menghalangi kerja rekan-rekan media, melainkan karena keterbatasan kapasitas gedung yang tidak memadai, selain itu demi kenyamanan dalam ruangan agar tidak mengganggu jalanya Debat,” jelasnya.
Sebagai langkah alternatif, KPU Kabupaten Kediri juga menyiarkan secara langsung melalui youtub resmi KPU Kabupaten Kediri dan juga media TV lokal yang sudah bekerja sama, jadi masyarakat Kabupaten Kediri yang tidak mendapat tempat lokasi,bisa melihat secara langsung dari rumah masing-masing.
Ketua KPU Kabupaten Kediri juga menegaskan bahwa semua selisih paham yang mungkin terjadi selama tahapan Pilkada ini di harapkan bisa terselesaikan dengan baik, dengan kerjasama yang baik demi suksesi nya Pilkada 2024. Kedepan tentu akan ada evaluasi untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali. “ Ini menjadi pelajaran bagi kami semua. Meskipun ada keterbatasan, kami berkomitmen untuk menjaga transparansi dan kelancaran proses pilkada,” tegasnya.
Sementara itu, Eka Septiawan F,Komisioner KPU Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM juga mengajak seluruh peran media untuk sama-sama memberikan seputar informasi Politik dengan sesuatu yang menyenangkan, dengan riang gembira, jadi tidak terkesan Politik itu kejam dan menakutkan ,,” kata Eka.
Ia menambahkan bahwa media memainkan peran krusial dalam proses demokrasi, tidak hanya untuk melaporkan peristiwa, tetapi juga untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada masyarakat terkait tahapan pilkada seperti mempublikasikan event-event KPU yang selama ini di kemas Happy atau Riang Gembira.
“Media membantu masyarakat memahami proses demokrasi yang sedang berjalan, dan kami sangat menghargai kontribusi tersebut,” pungkasnya.
Editor: Didik
