KEDIRI – Wartajatim.id || Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara(KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Desa Sambirejo Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri Jawa Timur, pada Kamis (21/11/2024) tengah malam masih memeriksa dan mempersiapkan surat panggilan C.Pemberitahuan – KWK untuk para pemilih di TPS Desa Setempat.
Petugas KPPS dari 3 TPS Bersama PPS itu begadang memilah dan menyiapkan data KWK 1.531 DPT yang terbagi 232 KK TPS 1,225 KK TPS 2 dan 250 KK TPS 3.jika di bagi rata-rata per TPS ada 500 Pemilih, walau banyak menemukan kendala karena data yang acak,tapi berkat kekompakan dan ketlatenan semua anggota KPPS,akhirnya bisa terselesaikan dengan tepat waktu demi penyelenggaraan pilkada serentak 2024 yang lebih baik.
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara menjadi salah satu ujung tombak pesta demokrasi. Keringat di baju mereka menjadi bukti menghadirkan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 terbaik untuk masa depan negeri.KPPS merupakan Pahlawan dalam setiap pesta Demokrasi di Negeri ini karena KPPS adalah ujung tombak dalam suksesi Pemilu,pada momen Pilkada serentak yang akan di gelar hari Rabu 27 November besok,KPPS mengemban tugas menjadi Abdi Negara sehari semalam.
Pada hari Rabu 27 November 2024 nanti akan menjadi hari bersejarah bagi bangsa Indonesia,khususnya Kabupaten Kediri karena untuk kali pertama pemilihan Kepala Daerah di selenggarakan secara serentak.
Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim berharap semua KPPS yang telah dilantik bisa melaksanakan tugasnya sebagai ujung tombak suksesi pelaksanaan pemilihan serentak 2024, dengan tetap berpedoman tata aturan kerja sesuai dengan amanah UU, PKPU dan atau Keputusan KPU, Surat Dinas KPU.
Tak lupa kita berharap semua KPPS yang bertugas menjaga kode etik dan Marwah Penyelenggara Pemilu/Pemilihan.
Ketua KPU Nanang Qosim menaruh harapan besar kepada seluruh jajaran badan adhoc khususnya KPPS agar bisa menjadi pelaku sejarah untuk pertama kalinya dalam pagelaran Pemilu dan Pilkada serentak di tahun yang sama tahun 2024.
“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas perjuangan seluruh anggota KPPS, atas dedikasi dan perjuangannya dalam mendukung suksesnya Pilkada serentak 2024,” ungkap Nanang
“Perjuangan dan tanggung jawab KPPS tidaklah enteng,sebagai ujung tombak pesta Demokrasi di tingkat yang paling krusial,jadi patut untuk di apresiasi sebagai pahlawan Demokrasi,” lanjut Nanang
Ia menambahkan,”setiap kucuran keringat yang mengalir di bajunya hingga lusuh,merupakan wujud pengabdian terbaik yang di berikan untuk Negeri ini,demi tercapainya proses Demokrasi yang jujur,adil dan transparan,”ujar Nanang
Pagelaran pesta demokrasi serentak yang akan diselenggarakan 27 November besok menjadi semangat tersendiri bagi para anggota KPPS Desa Sambirejo, yang mayoritas anak muda atau generasi milenial yang progresif.
Di katakan oleh para pengamat politik dahulu terbukti adanya. Bahwa Indonesia menginginkan pemimpin dari kalangan anak muda yang progresif.
Dengan keagresifan petugas TPS di harapkan bisa meningkatkan jumlah partisipasi pemilih di setiap TPS, dengan target KPU Kabupaten Kediri minimal 75 persen lebih meningkat dari pemilu Pilpres kemarin.
Bukan hanya wakil presiden terpilih saja yang anak muda. Anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) di desa tempat tinggal penulis pun banyak terdiri dari anak muda. Mereka yang menjadi abdi negara sehari semalam itu baru saja merebahkan badannya saat tulisan ini dibuat.
Kunci dari seksesinya proses pemilihan dan penghitungan suara di tingkat TPS adalah adanya Tim KPPS yang Solid.Tim yang solid menjadi sebuah keharusan dalam kelompok KPPS.
Berkaca dari peristiwa di atas, menjadi anggota KPPS bukanlah hal yang mudah. Siapapun memang boleh mendaftar menjadi anggota KPPS. Namun, menentukan siapa yang dipilih adalah urusan yang lain. Salah memilih dapat berakibat fatal pada hari pelaksanaan. Mengingat pesta demokrasi Pilkada ini tidak bisa asal diselesaikan. Harus ada data yang valid karena menentukan masa depan Jawa Timur dan Kabupaten Kediri 5 tahun ke depan.
Menjadi ketua KPPS juga harus skeptis. Pekerjaan jangan diserahkan sepenuhnya kepada anggota lain tanpa adanya pengawasan, walaupun tugas sudah dibagi-bagi. Harus ada crosscheck untuk memastikan kebenaran data. Yang tidak kalah penting adalah memastikan kesejahteraan anggotanya. Makanan, minuman, dan vitamin jika diperlukan harus selalu ada.
Terakhir, Jawa Timur khususnya Kabupaten Kediri akan menunggu detik-detik datangnya hari pencoblosan. Penulis ucapkan selamat menunaikan tugas, dan mari kita lihat seberapa jauh janji-janji kampanye yang didengungkan akan dilaksanakan.
Editor: Didik