KEDIRI – WARTAJATIM.ID || Tim Abdimas Program Studi Peternakan Universitas Nusantara PGRI Kediri melaksanakan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Di Desa Joho Kecamatan Semen. Dr. Nur Solikin, M.MA selaku ketua tim pelaksana kegiatan menjelaskan tujuan kegiatan antar lain membekali pengetahuan dan keterampilan dalam mengali potensi ekonomi di Desa Joho, manajemen usaha, keterampilan teknis budidaya dan keterampilan membuat industri baru (pakan ternak) melalui integrasi pertanian dan peternakan. Berbekal pengetahuan dan ketrampilan yang berwawasan IPTEK diharapkan muncul usaha baru yang dapat menyerap tenaga kerja serta meningkatkan pendapatan ekonomi warga desa.
Kegiatan PKM ini terprogram mulai bulan Juli sampai dengan Desember 2024, support kegiatan bersumber bantuan hibah pendanaan dari Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, tahun 2024. Tim pelaksana terdiri atas dua dosen prodi peternakan Dr. Nur Solikin, M.MA (ketua), Erna Yuniati, M.P (anggota) dan dosen prodi Akuntansi Linawati, M.Si (anggota) serta dua mahasiswa prodi peternakan yaitu M. Putra Hadi Kusuma dan Alfan Nur Rohman. Materi pelatihan yang disampaikan 1) Analisis potensi desa, 2) Pelatihan Identifikasi bahan pakan ruminansia beserta nutrisi, 3) Pelatihan manajemen usaha berbasis potensi desa, 4) Manajemen usaha dan budidaya ternak ruminansia (sapi, kambing/domba secara intensif, dan 5) Pelatihan pembuatan pakan lengkap untuk ternak ruminansia. Peserta pelatihan melibatkan komponen pemuda, petani, peternak, perangkat dan tokoh masyarakat.
Pemerintah desa Joho Kecamatan Semen sangat berterimakasih karena warga yang mengikuti kegiatan mendapat ilmu dan wawasan yang sangat aplikatif sehingga kedepan dapat meningkat perekonomiannya tutur Deddy Saputra (kepada desa). Kades “Deddy” juga menyampaikan bahwa pemerintah desa siap membangun komunikasi dan bekerjasama terutama dengan perhutani untuk pengelolaan hutan bersama Masyarakat dan dapat ditanami sumber pakan ternak. Selanjutnya Deddy berharap pembinaan dan pemberdayaan terus dilakukan UNP Kediri untuk warga Joho sampai terbentuk usaha ekonomi produktif yang dapat menjadi solusi meningkatkan pendapatan ekonomi wagra desannya. Bayu sasongko salah satu peserta yang juga pengurus karang taruna Desa Joho menyampaikan bahwa dengan mengikuti pelatihan menyatakan bahwa terbuka wawasannya, dia baru menyadari ternyata banyak peluang menghasilkan uang dari sumberdaya desa dan selama ini masih belum pernah dilirik orang atau bahkan Sebagian besar orang hanya menganggap sumberdaya itu tidak bernilai rupiah. Limbah pertanian, perkebunan, dan peternakan ternyata dapat diubah menjadi “cuan” imbuhnya.
Dikonfimasi terpisah Nur Solikin menyampaikan bahwa pemuda desa harus diberi pengetahuan dan keterampilan dalam memotret sumber ekonomi desanya dan diberikan kesadaran perlunya menguatkan kelompok ekonomi (kelompok tani, kelompok ternak, dst) dan kemampuan manajemen usaha baik budidaya ternak maupun potensi ekonomi lainnya. Pedesaan sebagai penopang kebutuhan pangan dan perekonomian nasional harus dibarengi dengan peningkatan sumberdaya manusia yang menerapkan IPTEK untuk keberlangsungan usaha dan bertambahnya keuntungan yang diperoleh.
Editor: Didik
