KEDIRI – WARTAJATIM.ID || Pemerintah Desa Sambirejo, Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri Jatim, menggelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk mengambil lakon “Pandawa Syukur” oleh ki Dalang Putra Desa Wawan Andriyono . Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan bersih desa yang rutin diadakan setiap tahunnya oleh Pemdes Sambirejo dan di hadiri oleh jajaran Forkopimcam Gampengrejo,Babinsa, Babinkamtibmas, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.
Moch. Maksun, Kepala Desa Sambirejo dalam sambutanya mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh masyarakat, warga Perumahan dan perangkat Desa Sambirejo sehingga pada malam ini dapat di selenggarakan acara Bersih Desa( Suran) dengan menggelar Wayang Kulit di lapangan Desa Sambirejo dengan begitu semarak,tepatnya Rabu Pon(9/7/2024).
Lanjut Maksun menyampaikan bahwa semoga dengan di gelarnya acara Bersih Desa ini Desa Sambirejo di berikan aman, kondusif, tenang dan Lohjinawi. adapun rangkaian kegiatan bersih desa ini terdiri dari beberapa acara, seperti genduri, khutmil Qur’an , Nyadran,tabur bunga,santunan anak yatim dan puncak acaranya adalah pagelaran wayang kulit. “Bersih desa ini merupakan tradisi yang harus tetap dilestarikan sehingga semangat gotong royong tetap ada di masyarakat,” tegasnya.
Dalam wawancaranya kepada media ini, Maksun menjelaskan bahwa kegiatan bersih desa bukan sekadar ritual tahunan, tetapi juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antar warga, apalagi seiring bertambahnya waktu banyak sekali Perumahan yang di bangun di Desa Sambirejo,tercatat ada 9 titik Perumahan, sehingga jumlah penduduk di Desa Sambirejo bertambah pesat. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekompakan di tengah masyarakat Desa Sambirejo.
Beberapa rangkaian acara bersih desa dimulai dengan genduri,nyadran dan tabur bunga ke Punden yang merupakan sesepuh cikal bakal Desa Sambirejo. yang kemudian di lanjutkan tasyakuran di balai Desa , acara ini merupakan bentuk syukur bersama dengan menyajikan hidangan tumpeng tradisional. Warga desa berkumpul untuk makan bersama dan berDo’a, memohon keberkahan dan keselamatan bagi Desa dan seluruh warganya. Suasana kebersamaan sangat terasa dalam acara ini, di mana semua warga, perangkat Desa,Babinsa,Babinkamtibmas, Toga,Tomas saling berbagi dan berinteraksi tanpa memandang status sosial.
Malam sebelum di gelarnya wayang kulit , diadakan pengajian Khutmil Qur’an yang diikuti oleh masyarakat, tokoh Agama, dan Perangkat Desa Sambirejo. Acara ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai spiritual dan moral masyarakat. Dalam pengajian hingga menjelang pagi ini selain men Do’akan keselamatan bersama juga untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan warga. Kegiatan ini juga menjadi momentum introspeksi diri dan mempererat tali ukhuwah islamiyah di antara sesama.
Rangkaian kegiatan sebelum pagelaran wayang di tampilkan Tarian adik-adik dari sanggar tari Taksuning Larasati dari Sambirejo, di teruskan dengan acara santunan anak yatim dan tarian Remong dari penari asal Trowulan Mojokerto.
Puncak dari seluruh rangkaian kegiatan bersih desa adalah pagelaran wayang kulit. Wayang kulit merupakan salah satu warisan budaya yang sangat berharga dan memiliki nilai seni tinggi. Dengan mendatangkan dalang Ki Wawan Andriyono, pagelaran ini menjadi semakin istimewa. Ki Wawan Andriyono juga sebagai dalang putra Desa yang mahir dan memiliki reputasi yang baik di dunia pewayangan.
Menurut Kepala Desa Sambirejo, selain sebagai hiburan, pagelaran wayang kulit dan seluruh rangkaian kegiatan bersih desa memiliki nilai-nilai edukatif dan kultural yang penting untuk dilestarikan. “Kami berharap dengan adanya bersih desa, warga masyarakat khususnya Sambirejo menjadi lebih guyub rukun, menjadikan masyarakat lebih damai dan Desa Sambirejo lebih berkah,” ujarnya.
Bersih desa juga menjadi sarana efektif untuk melestarikan budaya lokal dan memperkenalkan nilai-nilai tradisional kepada generasi muda. Maksun menekankan pentingnya keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga dan melestarikan tradisi ini agar tidak luntur oleh perkembangan zaman.
Selain itu, Maksun berpesan kepada seluruh masyarakat Desa Sambirejo untuk terus meningkatkan kebersamaan dan gotong royong dalam setiap aspek kehidupan. “Marilah kita tingkatkan kebersamaan gotong royong untuk mewujudkan serta visi misi Desa Sambirejo lebih maju dan Berkah ke depan,” ajaknya.
Dengan terlaksananya rangkaian kegiatan bersih desa ini, Pemerintah Desa Sambirejo berharap dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan kondusif bagi seluruh warganya. Semangat gotong royong dan kebersamaan yang tercipta diharapkan dapat terus terjaga dan membawa Desa Sambirejo menuju masa depan yang lebih baik seperti slogan Desa Sambirejo yakni “Sambirejo Berkah”.
Editor: Didik