KEDIRI KOTA – Wartajatim.id || Dalam rangka meningkatkan kemampuan dalam penanganan aksi unjuk rasa, Sat Samapta Polres Kediri Kota secara rutin menggelar latihan dalmas (pengendalian massa).
Latihan dalmas diselenggarakan di halaman Mapolres Kediri Kota, Bertindak selaku instruktur Kasat Samapta Polres Kediri Kota AKP Priyo Hadistyo S.H, di dampingi Kanit Turjawali Ipda Asruri PS S.H, Kanit Dalmas Ipda Prajaka dan Kasubnit Dalmas Aiptu Yudhi Prastya, Rabu (15/1/2025).
Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si.,melalui Kasat Samapta Polres Kediri Kota AKP Priyo Hadistyo S.H, menjelaskan, latihan dalmas rutin digelar untuk mengasah kemampuan dan kesiapan personel dalam menghadapi unjuk rasa yang sewaktu-waktu berkembang dan menjurus anarkis.
Selain itu, latihan ini bertujuan untuk mengantisipasi kerawanan wilayah hukum Polres Kediri Kota khususnya menjelang pelantikan Kepala Daerah mendatang.
“Dalam latihan dalmas, setiap personel dibekali keterampilan dasar guna meningkatkan kemampuan fisik serta penggunaan kekuatan dalam mengendalikan massa,” jelas Kasat Samapta AKP Priyo
Dalam latihan dalmas tersebut, disampaikan kembali tentang fungsi dan tujuan Dalmas yakni suatu kegiatan yang dilakukan oleh satuan Polri dalam rangka menghadapi massa demonstran atau pengunjuk rasa sesuai standar operasional prosedur (SOP) di lapangan.
“Latihan dan materi dalmas yang kami berikan ini diharapkan mampu dipahami dan dimengerti dalam rangka penanganan yang tepat serta menghindari kesalahan prosedur di lapangan,” ungkap Kasat Samapta Polres Kediri Kota AKP Priyo
Ia menambahkan,”Untuk latihan ini, kami berfokus pada tahapan pengendalian massa, mulai dari latihan bebagai formasi, kemudian posisi personil dalmas awal, hingga ke formasi dalmas lanjut yang dilengkapi dengan tameng dan tongkat polri”.
Dalam latihan Dalmas hari ini juga di gelar pengoperasian dan pemeliharaan rantis atau kendaraan taktis AWC (armoured water cannon) atau sering disebut mobil water cannon.
AKP Priyo mengatakan,Dalam mengoperasikan mobil AWC tidak mudah, karena untuk mengoperasikannya membutuhkan sejumlah personel, sehingga perlu adanya pelatihan khusus sebagai driver dan operator mobil water canon.
“Selain pengemudi, sejumlah personel yang berada di dalam mobil water cannon memiliki tugas masing-masing, diantaranya mengoperasikan sejumlah tombol dan sakelar,” terang Priyo
“Saya kira personel sudah cukup paham dengan cara pengoperasian Water Cannon ini,jadi pelatihan ini, menurut dia, dilakukan selain untuk meningkatkan kemampuan mengoperasionalkan AWC juga sebagai sarana kontrol dan perawatan kendaraan agar bilamana di butuhkan sewaktu-waktu siap tanpa kendala,” lanjut Priyo
Kendaraan taktis (Rantis) AWC ini sendiri memiliki banyak fungsi, namun fungsi utamanya yakni untuk mengantisipasi tindakan anarkis yang datangnya dari para pendemo saat terjadi unjuk rasa (unras),” terangnya
Kasat mengungkapkan, seluruh kaca di mobil AWC ini dilapisi pengaman besi guna mencegah lemparan benda keras yang ditujukan ke AWC, adapun kapasitas air 6500 liter.
“tentu melalui kegiatan rutin ini, kami terus mengoptimalkan kemampuan dan meningkatkan kesiap siagaan personil Sat Samapta Polres Kediri Kota dalam menghadapi berbagai macam situasi,” Pungkasnya
Editor: Didik
