KEDIRI – Wartajatim.id || Sebanyak 60 anak yatim Piatu Se Desa Janti Kecamatan Wates Kabupaten Kediri Jatim menerima santunan hasil dari koordinasi pengumpulan sukarela warga .
Santunan itu diserahkan langsung secara simbolis oleh Kepala Desa Janti Ir. H. Muryadi bersama dengan seluruh pengurus yayasan Darul Aitam Budi Mulya Ranting Desa Janti dan Perangkat Desa.dalam sambutanya Kepala Desa Janti menyampaikan terima kasih kepada seluruh Donatur dan seluruh warga Janti yang sudah membantu terselenggaranya agenda yang sudah rutin di gelar setiap tahun ini.
“Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Janti yang telah berkolaborasi bersama pengurus dan perangkat Desa untuk memberikan santunan, kepada anak-anak kami. Semoga memberikan manfaat kepada para penerima,” kata Muryadi di Aula Gedung Serba Guna Balai Desa Janti, Sabtu (13/7/2024).
Acara yang di gelar pukul 19.30 WIB ini di hadiri oleh seluruh anak asuh yayasan Budi Mulya, Toga,Tomas,Perangkat Desa,RT/RW dari 5 Dusun yang ada di Desa Janti, Babinsa,Babinkamtibmas, dan Banser.
Muryadi mengatakan, bersedekah atau memberikan santunan merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Terutama untuk Anak-Anak kita yang nasibnya kurang beruntung. Selain itu, juga untuk membersihkan harta kita.
“Mari jadikan acara santunan anak yatim ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas diri kita. Mendapatkan keberkahan dari Alloh SWT dengan memberikan santunan kepada anak-anak di Desa kita yang membutuhkan,” terangnya.
Penyerahan santunan anak yatim Piatu se desa Janti ini, juga disertai dengan penyerahan uang saku dan bingkisan kepada 60 anak yang menjadi anak asuh yayasan Budi Mulya ranting Desa Janti.
Pada malam ini juga di laksanakan pelepasan kepada 9 anak yatim piatu yang sudah di nilai dewasa dan bisa mandiri, dengan memberikan bantuan berupa 1 ekor kambing betina. di harapkan dengan pemberian kambing ini bisa menjadi modal untuk anak yatim piatu yang akan di lepas, Pemdes Janti juga mendatangkan
KH. Imam Tohari asal Desa Kunir guna memberikan tauziah keagamaan.
Hasil sumbangan sukarela warga Desa Janti Kecamatan Wates selama satu tahun dibagikan kepada 60 anak Yatim-Piatu. Sumbangan yang terkumpul secara sukarela tersebut diberikan berupa kambing dan uang tunai. Harapannya bantuan bisa dikembangkan oleh penerimanya untuk kebutuhan setelah dewasa.
Kepala Desa Janti mengaku sangat kagum dengan semangat gotong-royong warga Desa Janti. Apalagi acara yang sudah rutin di gelar setiap tahun ini ,dari hasil sumbangan yang terkumpul diberikan untuk menyantuni anak yatim-piatu. Ia berharap, program tersebut terus berkelanjutan dan tidak hanya sebatas acara seremonial semata.
“Memberikan santunan kepada anak Yatim-Piatu tidak ada ruginya bagi yang memberikan. Kami dari Pemerintah Desa Janti sangat berterima kasih kepada warga yang begitu peduli dan ini patut ditiru oleh kita semua. Karena semangat gotong-royong seperti ini sangat jarang dan perlu diteruskan untuk membantu program pemerintah Desa,” ujar Kades
Kegiatan pemberian santunan anak yatim-piatu yang dilaksanakan bersamaan dengan pelepasan 9 anak yatim ini, diharapkan kegiatan tersebut memberikan manfaat yang cukup besar bagi penerima untuk melanjutkan pendidikan. “Sumbangan kambing ini, agar dikembangkan dan nantinya kalau sudah banyak bisa digunakan untuk keperluan yang sangat mendesak. Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat yang secara sukarela memberikan sumbangan seiklasnya,” kata Muryadi.
Di bandingkan tahun lalu, ini ada peningkatan penerimaan yang diterima Lembaga Sosial Desa dalam program santunan anak yatim-piatu. Alhamdulillah, animo masyarakat yang memberikan sumbangan cukup tinggi dalam memberikan sumbangan secara sukarela,” kata Muryadi.
“Ini adalah hasil kerja sama antara yayasan Budi Mulya dengan semua pihak dan diserahkan kembali kepada mereka yang berhak. mari kita sama –Â sama mencari keberkahan dan barokah,” katanya.
“Pemerintah Desa Janti tidak ingin ada warga yang mendapat kurang beruntung. Kami doakan yang berpastisipasi memberikan bantuan di limpahi kesehatan dan pahala yang berlimpah,” pungkas Ir.H Muryadi.
Santo (13) salah seorang anak yang menerima bantuan kambing mengaku terharu dan akan memeliharanya dengan sungguh-sungguh. Karena kalau sudah banyak, kambing bisa dijual untuk memenuhi kebutuhannya dalam melanjutkan pendidikan. “Terima kasih yang tidak terhingga atas apa yang dberikan oleh Pemdes Janti dan masyarakat kepada saya. Nanti akan saya pelihara dengan baik dan kalau sudah banyak buat biaya sekolah,” ujar Santo.
Perlu di ketahui, agenda Pemdes Janti tanggal 16 Juli 2024 nanti ada Kirab Syukur Suro yang di pusatkan di Petilasan Dewi Sekartaji dan masih banyak lagi agenda yang sudah di siapkan Pemdes Janti sampai bulan Agustus mendatang.
Editor: Didik
