KEDIRI – Wartajatim id || Dalam rangka memperingati HUT ke-17 Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia, Bawaslu Kabupaten Kediri menggelar tasyakuran pemotongan tumpeng di kantor Bawaslu Kabupaten Kediri Jl. Pamenang, Besuk, Nambaan, Kec. Ngasem, Selasa (15/4/2025).
Kegiatan ini menjadi momen refleksi sekaligus penguatan sinergi antara Bawaslu dan para pemangku kepentingan dalam mengawal demokrasi yang bersih dan berkeadilan.
Dengan mengusung tema nasional “17 Tahun Bawaslu: Konsisten Mengawal Demokrasi”, peringatan ini bukan hanya menjadi simbol usia, tetapi juga perayaan atas konsistensi Bawaslu dalam menjaga marwah demokrasi Indonesia sejak tahun 2008.
Acara Tasyakuran Pemotongan Tumpeng HUT Ke-17 Bawaslu dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri Syaifudin Zuhri yang menegaskan bahwa usia 17 tahun bagi Bawaslu adalah masa transisi menuju kedewasaan institusional.
“HUT ke-17 ini menjadi refleksi atas perjalanan panjang Bawaslu. Kami terus belajar dari proses, menerima masukan, dan berkomitmen menjadi lembaga yang semakin dicintai rakyat sebagai penjaga demokrasi yang bersih,” tutur Syaifudin dalam Keterangan Persnya.
Dalam kesempatan tersebut, hadir Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim berserta Anggota Komisioner KPU. Mantan Komisioner Bawaslu Periode 2018-2023. Syaifudin menyampaikan terima kasih atas kehadiran, apresiasi dan dukungan jajaran KPU Kabupaten Kediri yang selalu menjaga sinergitas terhadap tugas Bawaslu.
“Demokrasi yang sehat lahir dari pengawasan yang kuat. Bawaslu Kabupaten Kediri berkomitmen mendorong pendidikan politik, literasi digital Pemilu, dan partisipasi aktif masyarakat dengan terus bersinergi bersama Penyelenggara Pemilu,” jelasnya.
Syaifudin juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor—antara Bawaslu, KPU, aparat hukum, media, serta elemen masyarakat sipil—sebagai kunci keberhasilan demokrasi yang jujur, adil, dan berintegritas.
Selain menjadi ajang silaturahmi dan temu kangen antara Bawaslu dan KPU Kabupaten Kediri Rangkaian kegiatan HUT juga diisi dengan acara tasyakuran dan pemotongan tumpeng yang berlangsung penuh kekeluargaan. Dalam suasana hangat tersebut, Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim turut menyampaikan pesan reflektif.
“Tujuh belas tahun bukan hanya angka, tapi jejak tanggung jawab dalam menjaga suara rakyat. Demokrasi tidak hanya soal memilih, tetapi membangun kepercayaan melalui integritas dan keberanian,” ujar Nanang dengan penuh makna.
Nanang juga mengucapkan terima kasih kepada Bawaslu Kabupaten Kediri yang selama ini sudah bersinergi dengan KPU Kabupaten Kediri, “Saya mewakili KPU Kabupaten Kediri mengucapkan terima kasih kepada Bawaslu Kabupaten Kediri yang selama ini sudah bersinergi dengan baik,” imbuhnya
Ia menutup pesannya dengan harapan agar Bawaslu Kabupaten Kediri Ke depan tetap menjadi “penjaga sunyi yang tegas, adil, dan bijaksana”.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting mantan komisioner Bawaslu dan Sekertariat, di antaranya: Sa’idatul Ummah dan Ali Mashudi serta mantan kepala sekretariat : Jarwi, S.Sos,. M.Si, Bendahara Pengeluaran pembantu : Hadi Kuswanto dan staf Yongi Dhio Amarta.
Para Komisioner Bawaslu Kabupaten Kediri Ketua : M. Saifuddin Zuhri, M.Pd.I, M.H ,Anggota :
Eko Agung Prasetyo,Muhammad Hamdaani, Siswo Budi Santoso, Ahmad Najihin Badry
Di Akhir acara Ketua Bawaslu Syaifudin Zuhri menegaskan, dengan semangat kolaborasi dan dedikasi tanpa lelah, Bawaslu Kabupaten Kediri berkomitmen untuk terus memperkuat pengawasan Pemilu demi terciptanya demokrasi Indonesia yang bermartabat dan berkeadilan.
“Atas nama Bawaslu Kabupaten Kediri dan seluruh pemangku kepentingan, kami mengucapkan selamat ulang tahun kepada Bawaslu Republik Indonesia yang ke-17. Selama 17 tahun, Bawaslu telah konsisten mengawasi pemilu bersama rakyat, serta menegakkan keadilan pemilu,” Tutupnya.
Editor: Didik
