KEDIRI KOTA — Wartajatim.id || Dinas PUPR Kota Kediri berusaha mengatasi banjir di pusat kota Kediri, terutama di komplek perumahan Mojoroto Indah Kecamatan Mojoroto.
Upaya ini terlihat dari rehabilitasi saluran drainase di saluran air yang berada di dalam lingkungan komplek perumahan, tepatnya sisi samping hingga belakang dan sekitar balai serba guna yang menjadi penampung utama debit air saat hujan, Saluran drainase ini kerap meluap saat musim hujan.
Plt Kepala Dinas PUPR Kota Kediri Yono Heryadi, ST, M.M, melalui Kepala Bidang Bina Marga, I Made Dwi Permana, S.T, menjelaskan bahwa pemeliharaan saluran drainase dilakukan dengan mengeruk saluran yang di penuhi bekas sampah dan tanah sisa-sisa bawaan saat hujan yang mengendap dan juga di lakukan pembenahan bangunan saluran yang sudah rusak akibat terkikis air.
“Juga akan dilakukan penggalian endapan di dalam saluran drainase agar airnya dapat mengalir lancar dan tidak meluap saat musim hujan,” kata Made yang ditemui bersama Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Kota Kediri, Yono Heryadi, belum lama ini.
Made menambahkan, Panjang saluran yg direhab 230 meter dengan dua titik crossing di sekitar balai serba guna perum Mojoroto indah,dengan dimensi saluran 1×1 meter, dan untuk pelaksanaanya di mulai tanggal 7 agustus sampai dengan 2 november 2024.
“Saat ini pekerjaan telah Selesai dilaksanakan, Diharapkan dengan dilaksanakan rehabilitasi ini akan menanggulangi genangan yg sering terjadi ketika hujan disekitar perumahan mojoroto indah,” Ungkap I Made Dwi Permana
Di bawah kendali Yono Heryadi, Plt Kadis PUPR Kota Kediri yang juga seorang arsitek yang mengantongi STRA (Surat Tanda Registrasi Arsitek) di harapkan wilayah Kota Kediri bisa terbebas dari banjir yang menjadi langganan parah setiap tahun saat musim penghujan,khususnya di titik-titik tengah kota dan daerah pemukiman penduduk yang minim fasilitas resapan air,seperti lingkungan perumahan.
Pemeliharaan saluran drainase dalam kota Kediri merupakan upaya Pemkot Kediri melalui Dinas PUPR untuk mengatasi banjir di pusat kota Kediri pada musim hujan,khususnya wilayah pemukiman penduduk.
Selain melakukan rehabilitasi, Dinas PUPR Kota Kediri juga aktif melakukan pembersihan sampah di dalam saluran drainase dan juga pembersihan sampah yang berasal dari botol plastik di dalam saluran drainase di kompleks perum Mojoroto indah.
Hal ini akan terus di lakukan DPUPR bersama warga perumahan, karena Saluran drainase yang tersumbat kerap menyebabkan jalan perumahan itu tergenang air saat itensitas hujan tinggi.
Meskipun sudah direhabilitasi, saluran di perumahan Mojoroto tetap tidak mengalir akibat adanya penumpukan sampah plastik.
“Sampah di saluran ini telah diangkat, saat ini air bisa mengalir lancar,” lanjut
I Made Dwi Permana, S.T,
Pada musim hujan, saluran drainase yang penuh sampah sering meluap dan menyebabkan jalan tergenang.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Kediri, I Made Dwi Permana, berharap adanya kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah di dalam saluran drainase,sehingga dampak banjir saat musim hujan bisa di minimalisir.
“Apalagi saat ini sudah masuk musim penghujan,curah hujan sudah mulai tinggi,hampir setiap hari turun hujan,jadi sangat di perlukan kesadaran masyarakat bersama-sama DPUPR menjaga setiap saat agar saluran drainase tetap lancar, tidak tersumbat dengan cara tidak membuang sampah apapun ke dalam saluran drainase yang ada,agar dampak banjir di Kota Kediri bisa teratasi,” pungkas I Made Dwi Permana
Editor: Didik