KEDIRI KOTA – Wartajatim.id || Seorang pelajar SMA di Kota Kediri tewas akibat mengalami kecelakaan di jalur satu arah depan komplek militer 521 saat hendak berangkat ke sekolah,tepatnya di Jalan Ahmad Yani Simpang 4 Kodim Utara, pada Jumat (23/5/2025).
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, kecelakaan yang merenggut nyawa pelajar ini terjadi di ruas jalan kembar Pagi itu, korban hendak berangkat sekolah, korban mengendarai sepeda motor Honda CBR warna hitam dan melaju dari arah Utara ke Selatan dengan kecepatan tinggi, saat tiba di lokasi kejadian, Sebelum terjadi kecelakaan, Didepan Kendaraan Honda CBR dari arah yang sama utara ke Selatan berjalan Kendaraan sepeda motor Honda Scoopy Merah Hitam yang di kemudikan NS.
Menurut keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, saat itu korban yang di ketahui merupakan siswa SMAN 7 Kota Kediri melaju dari arah Utara ke selatan atau dari tepus hendak ke arah Kota Kediri, Sesampai di Simpang 4 Kodim Utara Jl. Ahmad Yani Kelurahan Banjaran Kota Kediri, pada saat itu lampu traffic light yang dari arah utara ke Selatan menyala dari kuning ke merah. Kemudian terlihat pengendara kendaraan lain yang di depanya berhenti. Melihat hal tersebut M.Zidni pengemudi Kendaraan Honda CBR kaget dan berusaha banting setir dengan mendahului dari sebelah kanan Kendaraan sepeda motor Honda Scoopy Merah Hitam tersebut.
Dikarenakan pengemudi Kendaraan Honda CBR saat mendahului Kendaraan Honda Scoopy yang berjalan didepannya melaju dengan kecepatan tinggi, karena kurang cukup ruang sehingga menyebabkan bagian kendaraan sebelah kiri dari Kendaraan Honda CBR M.Zidni ini menyenggol bagian sebelah kanan dari Kendaraan Honda Scoopy tersebut.yang mengakibatkan kedua kendaraan terjatuh, Karena tidak bisa menguasai laju kendaraan tersebut maka Kendaraan Sepeda motor Honda CBR oleng ke kanan dan menabrak pot bunga yang berada di pembatas jalan Tengah area SP 4 Kodim.
Akibat dari laka lantas yang terjadi sekira pukul 05.50 WIB tersebut ,satu korban di nyatakan meninggal dunia di TKP yakni
M. Zidni putra susilo karena kerasnya benturan dan untuk pengendara Honda Scoopy mengalami luka – luka.
Kedua Korban saat ini sedang dalam penanganan di RS Bhayangkara Kediri,untuk kendaraan kedua korban sudah di amankan di Mako Satlantas Polres Kediri Kota Jl.Brawijaya untuk proses lebih lanjut.
Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K. melalui Kanit Gakkum Polres Kediri Kota Ipda Andi Anang Dwi Fauzi Sulaiman membenarkan kejadian itu. Pihaknya telah turun ke lokasi kejadian, dan korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara, di duga akibat benturan yang keras, pemotor mengalami luka parah di bagian kepala,korban sempat tidak sadarkan diri dan karena banyak kehilangan darah maka nyawa MZPS tak terselamatkan.
“Kami mengimbau masyarakat khususnya para pelajar berhati-hati dalam berkendara. Pastikan kelengkapan surat kendaraan dan keamanan dalam berkendara serta selalu fokus,” ujar kanit Gakkum.
Keselamatan dalam berkendara adalah modal utama saat berada di jalan raya, Maka dari itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri Kota memberikan pesan penting kepada masyarakat, Pesan penting tersebut berupa himbauan tertib berlalu lintas selama berkendara di jalan raya. Entah itu jalan nasional hingga jalan desa manapun.
Selain keselamatan, Ipda Anang juga menyampaikan agar pengedara roda dua wajib menggunakan helm yang sudah SNI, memiliki SIM dan surat kendaraan.
Kanit Gakum menambahkan, “khususnya pengendara pelajar untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas di jalan, Hal ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat merenggut nyawa,” tuturnya.
“Selain mengevakuasi korban ke rumah sakit, petugas kepolisian yang datang ke lokasi kejadian juga meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut dan Perkara saat ini ditangani Unit Gakkum Laka Lantas Polres Kediri Kota,” pungkas Ipda Anang
Sementara itu Kepala SMAN 7 Kota Kediri Drs.Lukijan menyampaikan rasa duka cita yang mendalam. Bahkan, saat mendengar kabar kejadian, pihak sekolah merasa terkejut.
“Kami baru dapat kabar pagi tadi, ada siswa korban kecelakaan. Setelah kami kroscek, bahwa benar itu adalah siswa kami. Kelas 10,” ujar Lukijan.
Ia menyebutkan M Zidni merupakan siswa yang baik, yang pagi ini akan mengikuti kegiatan olah raga Jumat di sekolah.
“M Zidni adalah siswa yang sangat sopan, santun, dan tidak pernah neko-neko. Ia termasuk siswa yang mudah bergaul sama siapapun,” ungkap Lukijan.
Kata dia, pihak sekolah sesaat setelah mendengar kabar duka tersebut langsung menggelar Doa bersama dan para siswa serta guru-guru rencananya akan mendatangi rumah duka, guna memberikan dukungan mental agar keluarga yang ditinggal dapat tabah.
Editor: Didik
