Wartajatim.id || Kediri Kota, – Polres Kediri Kota bersama unsur Forkopimda turut merayakan Hari Bumi ke 54 Tahun 2024 dengan menggelar penanaman pohon di daerah aliran sungai Brantas dan melepas ribuan bibit ikan ke Sungai Brantas Kota Kediri, Sabtu (27/4/24)
Peringatan Hari Bumi dilaksanakan di Sungai Brantas dengan membersihkan sampah, menanam pohon serta melepas ribuan bibit ikan ke sungai Brantas di hadiri Forkopimda Kota Kediri, BPBD Kota Kediri serta Relawan
Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. mengatakan Peringatan Hari Bumi ini penting untuk menyadarkan masyarakat agar lebih peduli dengan keberadaan pohon maupun melestarikan lingkungan dengan menanam pohon dan melepas bibit ikan ke sungai
“Hari Bumi merupakan acara tahunan yang dilaksanakan di seluruh dunia setiap tanggal 22 April untuk menunjukkan dukungan bagi perlindungan lingkungan” ujar Perwira Melati Dua itu
Kapolres pun mengajak masyarakat bersama-sama menjaga dan merawat pohon yang telah ditanam ini agar tumbuh besar dan lestari, seperti pohon-pohon yang sudah ditanam sebelumnya
Pada kesempatan yang sama, Pj Wali Kota Kediri Dr.Ir. Zanariah, M.Si. menyampaikan terimakasih kepada Polres Kediri Kota dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga kelestarian lingkungan.
“Peringatan Hari Bumi ini bukan hanya di Kota Kediri, tetapi juga di seluruh dunia. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini,” ucapnya
Selain penanaman pohon juga mengadakan bakti sosial berupa pembersihan sampah di sepanjang daerah aliran sungai Brantas serta melepas ribuan bibit ikan ke sungai Brantas
Aksi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan memerangi sampah plastik.
Tema “Planet vs Plastics” yang diusung dalam kegiatan ini menjadi pengingat bagi akan bahaya sampah plastik bagi lingkungan. Sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari tanah, air, dan udara, serta membahayakan kesehatan.
Editor: Didik/hms
