KEDIRI KOTA – WARTAJATIM.ID || Pasukan Pengendalian massa (DALMAS) Sat Samapta tetap konsisten demi menghadapi segala bentuk penyakit masyarakat (Pekat) yang ada di wilayah Hukum Polres Kediri Kota Polda Jatim.
Kasat Samapta Polres Kediri Kota Iptu Priyo Hadistyo, S.H kepada media ini menjelaskan bahwa apa yang sudah di garis bawahi oleh Pak Kapolres tentunya itu yang harus kita laksanakan.
Sesuai dengan program-program yang sudah berjalan dan diprioritaskan pengamanan 1X24 jam.
Dengan modal antisipasi dan langkah-langkah Preventif akan bisa teratasi.
Lebih jauh menurut Kasat Samapta,” Kami tidak bisa berdiri sendiri tanpa informasi dan dukungan dari masyarakat.” tegas Iptu Priyo
Maraknya potensi kerawanan jalanan di wilayah hukum Polres Kediri Kota, terus mendapat perhatian khusus dari aparat kepolisian, sebagai daerah yang akan menjadi Kota Baru dengan di bangunya Bandara Dhaha, Kota Kediri memiliki sejumlah titik kerawanan yang kerap terjadi khususnya malam hari.
Untuk itu, Tim Patroli Sat Samapta dari Polres Kediri Kota diberi tanggung jawab untuk mengemban tugas mencegah terjadinya suatu tindak kejahatan.
Hal ini turut ditegaskan Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kasat Samapta Iptu Priyo Hadistyo S.H.,mengatakan, ” Polres Kediri Kota sendiri telah menerjunkan puluhan personel yang siap berpatroli selama 24 jam non stop setiap hari, dibagi beberapa regu,”
“Ada unit Raimas yang menggunakan roda dua, ada unit Pamobvit dan Backbone yang menggunakan roda empat,” kata Iptu Priyo Minggu (4/8/2024) dini hari.
Dijelaskan Priyo, tugas pokok Tim Sat Samapta sendiri adalah mengantisipasi kejahatan 3C, yaitu Curat, Curas dan Curanmor.
Kejahatan lainnya yang akan diantisipasi antara lain peredaran narkoba dan miras, tawuran serta premanisme yang masih sering terjadi.
“Seperti di Jalan Inspeksi Brantas, Taman Sekartaji, Gor Jayabaya dan tempat – tempat warung kopi yang biasa di jadikan nongkrong para pemuda hingga menjelang pagi.” Tutur Priyo
Di sepanjang penyisiran Jl. Inspeksi Brantas pada minggu dini hari Tim Patroli telah membuat kocar kacir gerombolan pemuda yang masih asyik nongkrong, terlihat beberapa pemuda lari tancap gas menghindari patroli petugas.
Patroli berlanjut ke Taman Sekartaji dan Gor Jayabaya tak bosan-bosan Tim Samapta memberi edukasi himbauan Kamtibmas kepada pedagang kopi dan sejumlah pengunjung akan bahayanya di luar rumah pada larut dini haru, demi kebaikan bersama, Kasat Samapta Iptu Priyo menghimbau untuk segera pulang ke rumah masing-masing dan meminta untuk sama-sama ciptakan suasana Kota Kediri yang aman dan kondusif, apalagi menjelang Pilkada 2024.
Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penanganan kejahatan, ujar Priyo, dimulai dari upaya Preemtif, Preventif hingga Represif.
“Misalnya ada balap liar dan knalpot brong.”lanjut Priyo
“Tapi kalau ternyata beberapa kali masih menggunakan knalpot bising, maka kendaraan tersebut kami amankan dan diserahkan ke Satlantas pada saat kita bantu Back Up Razia Cipkon di Mako lantas sebelum patroli mobiling,” terang Kasat Samapta.
Aksi Konvoi yang masih marak akhir -akhir ini juga menjadi salah satu perhatian Tim Sat Samapta, karena itu, Priyo mengimbau pemilik kendaraan agar melengkapi surat-surat kendaraanya serta tidak merubah knalpot bawaanya pakai knalpot brong, selain mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar juga bisa memicu tawuran di jalan.
“Seperti sering disampaikan Bapak Kabaharkam Polri, menangkap pelaku kejahatan adalah suatu kebanggaan.”
“Tetapi mencegah kejahatan adalah suatu kemuliaan,” Pungkas Kasat Samapta Polres Kediri Kota Iptu Priyo.
Editor: Didik