KEDIRI – Wartajatim.id || Demi kesuksesan dan kelancaran Pilkada 2024 di Kabupaten Kediri, KPU Kabupaten Kediri menggelar doa bersama lintas agama dalam rangka menyongsong pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur,Bupati dan Wakil Bupati Kediri tahun 2024.
Acara tersebut digelar di depan Gedung KPU Kabupaten Kediri, pada Sabtu (23/11/2024) malam,dengan menampilkan group sholawat kyai Bagus. Nampak hadir jajaran Komisioner KPU Kabupaten Kediri.
Turut hadir oleh Forkopimda Kabupaten Kediri,Bawaslu Kabupaten Kediri,tokoh lintas agama,Dandim 0809,Kapolres Kediri,Kapolres Kediri Kota yang mewakili,dari Pengadilan,Kejaksaan, penyelenggara pemilihan tingkat kecamatan(PPK), PPS dan rekan media.
Acara Do’a bersama ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan jingle KPU , setelah itu dilanjukan sambutan dari Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim..
Sementara itu dalam sambutannya Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim mengatakan, acara bertujuan meminta doa dari semua agama agar dalam pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Kediri tahun 2024 diberi kelancaran serta tidak ada halangan suatu apa pun, berakhir dengan damai,lancar,sejahtera dan kondusif.
Nanang Qosim juga mengucapkan terima kasih kepada semua jajaran yang telah membantu terlaksananya semua tahapan pilkada dengan baik,dan berharap tetap kondusif sampai selesainya proses pilkada 2024 ini,hingga terpilihnya sosok pemimpin untuk Kediri 5 tahun ke depan.
“Kita semua tidak ada yang tahu siapa yang bakal jadi Bupati Kediri 5 tahun ke depan,tapi semua tahapan itu pasti,mulai pendaftaran hingga hari pencoblosan. yang jelas siapapun yang menang,mereka adalah putra Putri terbaik Kabupaten Kediri pilihan masyarakat,” tegas Nanang
“Sampaikan kepada saudara, tetangga dan teman-teman untuk datang ke TPS pada Pilkada tanggal 27 November 2024 nanti,” pintanya.
Nanang Qosim mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Kediri yang sudah memiliki hak pilih agar datang ke TPS masing-masing pada tanggal 27 November 2024 untuk melakukan pencoblosan terhadap calon pilihannya dan jangan golput,karena golput bukanlah pilihan.
Ia menambahkan,”Pastikan sebelum masuk ke TPS, warga yang akan mencoblos sudah menentukan calon pilihannya sesuai hati nurani, agar tidak terlalu lama berada di dalam TPS,”
“Sampaikan kepada saudara, tetangga dan teman-teman untuk datang ke TPS pada Pemilu tanggal 27 November 2024 nanti,” pintanya.
Doa bersama lintas agama ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat komitmen dalam menjaga Pilkada yang damai,sehingga bisa melahirkan seorang pemimpin yang terbaik untuk masa depan Jawa Timur dan Kediri khususnya.
“Dengan semangat persaudaraan dan kebersamaan, semoga acara ini membawa harapan agar Pilkada 2024 dapat berjalan lancar dan menjadi momen kebersamaan yang mempererat persatuan dalam memilih pemimpin yang terbaik untuk untuk Jawa Timur dan Kabupaten Kediri,” Pungkas Nanang Qosim
