Wartajatim.id || SURABAYA – Wali Murid dari SMKN 6 Surabaya semakin bersuara terkait dengan tuntutan mereka terhadap kebijakan sekolah terkait uang sumbangan komite dan biaya parkir. Dalam pertemuan terbaru antara perwakilan Wali Murid dan pihak sekolah (25/03/2024).
Di sisi lain pihak Wali Murid yang di dampingi oleh pengacara handal dari Surabaya bernama Sulaiman SH.MH , menyampaikan keluh kesah nya terhadap pihak sekolah .
Terungkap bahwasanya kekhawatiran utama para Wali Murid adalah besarnya uang sumbangan komite sebesar Rp 100.000 per bulan dan biaya parkir sebesar Rp 2000 setiap kali masuk sekolah.
Menurut beberapa Wali Murid, jumlah uang yang diminta oleh sekolah terlalu memberatkan, terutama bagi keluarga yang kurang mampu .
Mereka mengungkapkan bahwa hal ini menjadi beban tambahan yang sulit untuk ditanggung, terutama di tengah situasi ekonomi yang sulit akibat kenaikan kebutuhan pokok .
Di dalam pertemuan tersebut pula Drs.Barun.ST.MM selaku kepala sekolah dari SMKN 6 Surabaya menyampaikan bahwasanya ” Bagi para Wali Murid yang keberatan di dalam pembayaran iuran uang komite bulanan , boleh mengajukan surat keberatan kepada pihak sekolah dengan membawa serta surat keterangan MBR ( Masyarakat Berpenghasilan Rendah ) .
Sementara itu, pihak sekolah menyatakan bahwa uang sumbangan komite digunakan untuk kepentingan pengembangan sekolah, seperti pemeliharaan fasilitas dan kegiatan ekstrakurikuler.
Namun, mereka menyatakan kesiapan untuk mendengarkan keluhan dan mencari solusi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.
Diharapkan bahwa pertemuan-pertemuan selanjutnya antara Wali Murid dan pihak sekolah dapat menghasilkan kesepakatan yang memuaskan semua pihak, serta mengedepankan kepentingan terbaik bagi pendidikan dan kesejahteraan siswa di SMKN 6 Surabaya. (Ron)
